Orientasi promotif dan preventif ini dilanjutkan pada pemerintahan Prabowo, dalam berbagai inisiatifnya seperti pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun, dan membangun RS yang lengkap dan berkualitas di kabupaten.
Tetap Wamenkes
Dante Saksono Harbuwono ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk kembali menjadi Wakil Menteri Kesehatan dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029, di Jakarta, Minggu malam.
Sebelum penunjukan ini, Dante juga Wakil Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju 2020-2024 saat masa Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Pada masa ini, bersama Budi Gunadi Sadikin (BGS) yang kembali terpilih jadi Menteri Kesehatan di kabinet baru, mereka menjalankan sejumlah inisiasi, seperti penanganan pandemi COVID-19 dan transformasi kesehatan.
Dengan transformasi kesehatan, BGS dan Dante mengubah paradigma kesehatan nasional, yang semula berorientasi kuratif menjadi promotif dan preventif. Dalam transformasi kesehatan, terdapat enam hal yang menjadi fokus, yakni layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Terbaru, inisiatif-inisiatif yang diluncurkan antara lain Indonesia Clinical Research Center (INACRC), yang merupakan upaya transformasi dan reformasi agar sistem riset nasional lebih kondusif, sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu pusat penelitian klinis di wilayah Asia Tenggara.
Sebelumnya, Dante menyebutkan bahwa dari 300 RS rujukan nasional, baru 15 persen yang menjalankan uji klinik.