Jakarta (ANTARA) -
Ia juga menilai ekspresi ini suatu hal yang reflektif bagi Gibran yang merasa kehilangan dukungan atau ‘power’ sang ayah Joko Widodo yang selama ini mendampinginya dalam dunia politik.
“Obstruktif yang muncul justru malah emosi dengan intensitas yang tinggi, kalau obstruktif berarti berusaha ada sesuatu citra yang diciptakan dengan upaya, Pak Prabowo lebih konsisten karena sudah pengalaman berapa tahun,” katanya.
Monica juga mengatakan ekspresi yang obstruktif dari Gibran bisa jadi karena hal yang dicapai Gibran tidak seberat perjuangan Prabowo yang harus menempuh perjalanan 20 tahun untuk bisa sampai tahap jabatan Presiden. Sehingga ada kesan tidak organik yang terbaca pada mikro ekspresinya.
Sementara itu, Monica melihat kehadiran Prabowo dan Gibran saat berjalan memasuki gedung MPR terlihat gestur yang sangat percaya diri, ditambah dengan suasana formal dan baju formal membuat kepercayaan diri mereka meningkat. Mereka juga menunjukkan high pose saat berhadapan dengan tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mikro ekspresi Gibran tunjukkan 'sadness' saat pelantikan