Dilihat dari peluang gol, Indonesia juga unggul dengan 14 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran. Angka ini adalah yang tertinggi dibandingkan tiga laga sebelumnya ketika menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Namun sayang peluang gol sebanyak itu hanya satu yang berbuah gol karena Indonesia kesulitan menembus pertahanan berlapis China. Mereka terjebak dalam perangkap tuan rumah di Qingdao.
Lain hal, dua gol China juga tercipta akibat kesalahan Garuda sendiri setelah kurang konsentrasi dan fokus.
Gol pertama berasal dari Shayne Pattynama lengah dari gangguan lawan dalam menjaga bola yang akan keluar lapangan, yang kemudian dimanfaatkan Behram Abduweli.
Pada gol kedua yang diciptakan Zhang Yuning, Mees Hilgers tak awas dalam melakukan pressing kepada striker yang mirip Darwin Nunez itu.
Penjagaannya terlalu longgar sehingga Zhang menjadi finisher yang memanfaatkan serangan cepat timnya.
Kesalahan kecil
Untuk bermain dalam Piala Dunia 2026, kesalahan-kesalahan seperti ini tak boleh dilakukan, karena kesalahan sekecil apapun akan dihukum lawan.