Tak hanya itu, tim Garuda juga sering kalah dalam duel udara dan juga kalah second ball sehingga sangat sulit menguasai bola.
Di lima menit sisa babak pertama, Bahrain hampir menjebol gawang Indonesia untuk kedua kalinya.
Dalam tempo satu menit, mereka menciptakan serangan berbahaya, dimulai dari tendangan Ali Madan pada menit ke-40 yang diselamatkan Maarten dan juga peluang sundulan Ali Benaddi yang masih tipis di samping gawang.
Di menit-menit tambahan waktu, permainan Indonesia perlahan mulai kelihatan. Alhasil, mereka mampu mencuri gol melalui kaki Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3 setelah dirinya memanfaatkan asis dari Mees Hilgers.
Berawal dari crossing dari sisi kiri pertahanan Bahrain, bola yang melambung di kotak penalti tak mampu diamankan dengan baik oleh bek tuan rumah.
Bola lalu jatuh di Mees Hilgers yang maju membantu penyerangan dan kemudian memantul ke kaki Ragnar yang berdiri bebas di depan gawang.
Ragnar tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menaklukkan kiper Ebrahum Lutfalla dan mengonversikannya menjadi gol. Video Assistant Referee (VAR) sempat memeriksa gol pemain FC Dender itu setelah dirinya diduga berada dalam posisi offside.
Namun, setelah dicek, posisi Ragnar masih onside dan gol pun disahkan. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Indonesia lawan Bahrain imbang dengan skor 2-2, wasit berulah kontroversial
Jumat, 11 Oktober 2024 1:49 WIB