Karawang (ANTARA) - Calon Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyatakan tidak menyampaikan "harapan kosong", karena sebelumnya telah menunjukkan kinerjanya untuk kepentingan publik saat menjabat bupati selama kurang dari setahun, sehingga ia yakin menang pada pilkada serentak tahun ini.
"Program-program telah saya realisasikan selama menjabat Bupati Karawang. Ada program unggulan yang dimunculkan, seperti program pemberdayaan perempuan, UMKM, bidang kesehatan dan lain-lain," kata Aep saat kampanye di Karawang, Kamis.
Ia mengaku yakin mampu meraih kemenangan pada Pilkada Karawang yang akan digelar pada 27 November 2024 dengan angka 70 persen.
Keyakinan meraih kemenangan itu didasari atas kinerja dan sejumlah program yang telah dijalankan selama menjabat Bupati Karawang. Salah satu program itu ialah pemberdayaan perempuan.
"Kita punya program yang pro terhadap pemberdayaan perempuan, dari sisi kesehatan, kita juga sudah UHC (Universal Health Coverage) artinya sistem kesehatan sudah terjamin. Di sisi lain kelompok ibu-ibu juga kita berdayakan dari sisi pengembangan UMKM," katanya.
Aep menegaskan bahwa ia tidak menjual harapan kosong. Sebab sejumlah program untuk kepentingan publik telah banyak digulirkan, meski dirinya hanya menjabat bupati selama kurang dari setahun, menggantikan bupati Cellica Nurrachadiana yang mengundurkan diri karena mencalonkan anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
Pada Pilkada Karawang, ada dua pasangan calon yang berkontestasi, yakni pasangan Aep Syaepuloh-Maslani dan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara.
Calon Bupati Karawang Aep Syaepuloh: Saya tidak sampaikan "harapan kosong"
Kamis, 10 Oktober 2024 16:50 WIB