Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan kesan yang mendalam tentang kerja keras dan dedikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun kepemimpinannya.
Kesan itu diceritakan Pratikno kepada wartawan di ruang kerja wartawan Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa, sekaligus berpamitan menjelang purnatugas dirinya sebagai Mensesneg.
"Luar biasa beliau, kerja keras luar bisa, apalagi nginep di Jakarta, berarti pukul 08.00 WIB, saya harus standby," katanya saat bertukar obrolan dengan wartawan Istana.
Di awal kepemimpinannya, kata Pratikno, Jokowi bertempat tinggal di Wisma Negara kompleks Istana Kepresidenan RI dan menuju ke Istana Merdeka Jakarta setiap pukul 08.00 WIB pada hari kerja. Jokowi baru kembali ke Wisma Negara setiap pukul 23.00 WIB.
"Saya sampai bilang, Pak, saya itu lebih indah lho. Walaupun macet, sempat pulang. Bapak itu enggak pernah pulang, nanti malam balik ke Wisma lagi, itu beberapa bulan beliau ya," katanya.
Setelah beberapa waktu, kata Pratikno, Jokowi akhirnya memutuskan tinggal di Istana Bogor, Jawa Barat, untuk menunjukkan komitmennya yang tak kenal lelah.
Pratikno juga mengingat gerak cepat Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke daerah untuk memenuhi berbagai agenda.
"Kalau kunjungan kerja, jalannya cepat," katanya.