Jakarta (ANTARA) -
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan cadangan devisa Republik Indonesia (RI) Agustus 2024 akan berkisar 147,5 miliar dolar AS hingga 148,5 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi pada Juli 2024 di level 145,41 miliar dolar AS.
"Peningkatan cadangan devisa ditopang oleh aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik," kata Josua saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia meliputi antara lain investor asing membukukan net sell sebesar 1,44 miliar dolar AS.
Sementara kepemilikan investor asing pada Surat Berharga Negara (SBN) tercatat meningkat 2,19 miliar dolar AS, dan kepemilikan investor asing pada Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga meningkat sekitar 0,89 miliar dolar AS.
Aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia meliputi antara lain investor asing membukukan net sell sebesar 1,44 miliar dolar AS.
Sementara kepemilikan investor asing pada Surat Berharga Negara (SBN) tercatat meningkat 2,19 miliar dolar AS, dan kepemilikan investor asing pada Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga meningkat sekitar 0,89 miliar dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cadangan devisa RI Agustus diperkirakan hingga 148,5 miliar dolar AS