Dia menilai ihwal tersebut merupakan konsekuensi dari tokoh nonpartai yang dapat ditinggalkan oleh partai politik sewaktu-waktu.
"Saya sih melihatnya hal yang umum saja, hal yang biasa saja ketika partai politik mengutamakan kadernya," jelas Ujang.
Selain itu, dirinya mengungkapkan ada kekhawatiran Anies tidak akan loyal pada partai politik pengusungnya bila tidak menjadi kader.
"Tentu banyak pertimbangan yang dibuat oleh partai-partai itu, sehingga meninggalkan Anies," pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies ditinggalkan semua parpol usai PDIP usung Pramono-Rano Karno
Anies ditinggalkan semua parpol, itu konsekuensi tokoh bukan kader partai
Rabu, 28 Agustus 2024 11:44 WIB