Antarajawabarat.com, 30/5 - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyatakan puas dan memuji kinerja kepengurusan baru PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) pada awal tahun dengan pertumbuhan yang signifikan.
"Pada triwulan pertama kepengurusan baru Bank BJB telah bekerja maksimal, buktinya telah memberikan laba pada triwulan pertama senilai Rp388 miliar, itu hal bagus," kata Gubernur Heryawan di Bandung, Sabtu.
Kendari pertumbuhan ekonomi nasional melambat, termasuk juga sektor keuangan, namun Heryawan menyatakan optimistis melalui core bisnis yang dikembangkan bank itu akan mampu melewati masa sulit itu dengan baik.
"Saya melihat jajaran kepengurusan atau direksi Bank BJB yang baru sudah menunjukkan kinerja yang bagus, kami berharap di akhir tahun bisa membukukan laba Rp1,6 triliun," kata Heryawan.
Ia menyebutkan, saat ini Bank BJB sudah melakukan beberapa kebijakan yang dinilai mendukung dan sinergi dengan program Pemprov Jabar. Kepengurusan Bank BJB yang lengkap dengan diangkatnya Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Agus Mulyana maka seluruh pengurus bank itu lengkap yang terdiri dari tujuh direktur.
Bahkan kehadiran Direktur Mikro yang dijabat Agus Gunawan diharapkan bisa memaksimalkan peran Bank BJB dalam penyaluran pembiayaan mikro untuk mendukung UMKM dan pengusaha kecil.
"Tahun 2015 ini saya kira Bank BJB akan lebih konsentrasi dan fokus, dan tahun ini harus menjadi titik tolak strategis bagi BJB untuk mendapatkan pertumbuhan yang lebih baik," kata Heryawan yang merupakan representasi Pemprov Jabar pemegang saham terbesar Bank BJB.
Kinerja Bank BJB hingga triwulan pertama 2015 membukukan aset sebesar Rp87,6 triliun ata meningkat 11 persen. Selain itu pada triwulan pertama membukukan laba bersih senilai Rp388 miliar atau meningkat 18,9 persen.
Selain itu, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp71,4 triliun atau meningkat 16,1 persen. Sedangkan total kredit senilai Rp49,9 triliun dengan pertumbuhan sebesar 9,5 persen.***3***