Antarajawabarat.com, 29/5 - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) menunjuk Agus Mulyana menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang selama ini kosong.
"Hari ini seluruh posisi direktur di Bank BJB lengkap setelah RUPS LB menetapkan Agus Mulyana untuk posisi Direkrut Kepatuhan dan Manajemen Risiko," kata Direktur Utama Bank BJB Achmad Irfan di Bandung, Jumat.
RUPS Luar Biasa Bank BJB digelar di Trans Luxury Hotel Kota Bandung yang dihadiri oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan para pemegang saham bank itu, jajaran direksi, dewan komisaris.
RUPS Bank BJB kali ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan pada 2015 dengan agenda perubahan pengurus perseroan. Sebelumnya posisi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB dijabat Zainul Arifin.
"Jumlah Direksi Bank BJB saat ini lengkap tujuh orang, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kinerja di tengah kerja kita yang berupaya lari kencang di awal tahun 2015 ini," kata Ahmad Irfan.
Sementara itu Agus Mulyana sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Corporate Secretary. Agus lolos dalam fit and propert yang digelar OJK.
"Dengan adanya direktur kepatuhan dan manajemen risiko yang baru diharapkan kinerja dan tingkat kepatuhan dan kinerja sektor itu terus meningkat serta menjadi bagian penting dari strategi enspansi bisnis, terutama dalam penyakuran pembiayaan," kata Irfan.
Harapan serupa juga diungkapkan oleh Gubernur Jabar, H Ahmad Heryawan sebagai representatif pemegang saham terbesar Bank BJB yang menyatakan kehadiran Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bisa meningkatkan kinerja Bank BJB khususnya dalam perencanaan dan antisipasi risiko khususnya dalam penyakuran kredit pembiayaan.
"Yang bersangkutan merupakan bagian dari bank itu dan memiliki pengalaman dalam operasional lapangan, diharapkan direktur yang baru memperkuat kepengurusan Bank BJB sehingga lebih solid dan berkinerja lebih baik," kata Ahmad Heryawan.
Sementara itu Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Agus Mulyana menyatakan komitmen untuk menggulirkan program kepatuhan dan manajemen risiko dalam mendukung kemajuan dan peningkatan kinerja perseroan.
"Tentunya kita lanjutkan program yang sedang digulirkan , juga dilakukan beberapa strategi dari bagian kepatuhan dan manajemen risiko ini," kata Agus Mulyana.
Kinerja Bank BJB pada semester pertama 2015 membukukan laba bersih Rp388 miliar atau meningkat 18,9 persen. Sedangkan total aset saat ini mencapa Rp87,8 triliun atau meningkat 11 persen.
"Semester kedua diprediksi trend peningkatan masih cukup baik, fokus kami saat ini meningkatkan DPK, terutama dana murah," kata Dirut Bank BJB Achmad Irfan menambahkan.***3***