Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melibatkan 1.600 seniman dari berbagai bidang untuk mengikuti rangkaian kegiatan West Java Festival (WJF) yang diselenggarakan pada 23-25 Agustus 2024 di Gedung Sate dan GOR Saparua, Kota Bandung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan WJF tahun ini mengusung tema “Harmoni Kolaborasi” yang menggambarkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi beragam dinamika kehidupan sosial.
“Kami melibatkan 1.600 seniman yang akan mengisi kegiatan WJF 2024. Ini merupakan salah satu bagian dari Pemprov untuk bisa menampilkan kearifan lokal yang luar biasa dari seluruh seniman di Jawa Barat,” kata Benny di Bandung, Jumat.
West Java Festival 2024 yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat yang jatuh tiap 19 Agustus itu diharapkan menjadi ajang untuk mempromosikan seni dan budaya lokal serta meningkatkan pariwisata di Jawa Barat.
“Jadi, poin utamanya adalah West Java Festival ini adalah lebih memamerkan potensi-potensi yang ada di Jawa Barat, baik itu industri kreatifnya, pariwisata maupun kebudayaannya,” kata dia.
Menurut dia, kegiatan festival ini menjadi wadah bagi seniman lokal untuk mendapatkan pengalaman yang lebih luas serta kesempatan untuk mengenalkan seni budaya kepada para wisatawan, khususnya dari mancanegara.
“Pada kegiatan inilah kearifan-kearifan lokal itu kita munculkan potensinya. Kenapa? Karena Jawa Barat ini sangat kaya, sumber daya alam maupun sumber daya manusianya,” kata Benny.