Meski begitu, dia menyebutkan bahwa intensitas sosialisasi mengenai lelang ini, di Jawa Barat tidaklah kurang dengan wilayah besar lainnya, seperti Jawa Timur, namun tingkat keberhasilan antar dua provinsi tersebut berbeda.
"Mungkin kalau menurut saya di Jawa Barat ini pada waktu sosialisasi yang ikut sosialisasi tidak begitu perhatian mungkin, tapi kalau yang di Jawa Timur dulu pada waktu sosialisasi perhatiannya penuh mungkin itu. Jadi memang apalagi yang namanya manusia kita harus terus-menerus memberitahu," tutur Agus.
Baca juga: Kanwil DJKN Jabar raup Rp1,6 triliun dari hasil lelang eksekusi selama 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DJKN Jabar: Forum konsultasi publik untuk perbaikan layanan