Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama Januari-Juli 2024 telah menyalurkan bantuan sekitar 2 ton beras dan 500 paket keluarga bagi korban bencana yang terjadi di 32 kecamatan di Cianjur.
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana, di Cianjur Kamis, mengatakan dana yang digunakan untuk membantu korban bencana di Cianjur diambil dari bulan dana kemanusiaan yang digelar setiap akhir tahun dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah hingga masyarakat umum.
Baca juga: Bantu stok PMI, Pemkab Cianjur gencarkan kegiatan donor darah
"Pendistribusian bantuan tersebut dilakukan melalui pemerintah desa yang sebelumnya mengajukan surat ke Markas PMI Cianjur, setiap pekan sekitar 5 sampai 8 permohonan yang diajukan," katanya.
Dia menjelaskan, pendistribusian beras dan berbagai paket yang dibutuhkan korban bencana seperti kebakaran, banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang paling tinggi terjadi pada Januari hingga Maret, di mana rata-rata kejadian per pekan sekitar 10 kejadian.
Permohonan yang mendominasi dari 18 kecamatan di wilayah selatan Cianjur adalah kasus kebakaran yang melanda perkampungan akibat aliran pendek listrik dan tungku kayu yang lupa dimatikan, dan beberapa lainnya akibat longsor dan banjir.
"Anggaran yang dikeluarkan berasal dari bulan dana kemanusiaan tahun 2023 yang rinciannya mencapai Rp35 juta per pekan untuk membeli beras dan paket keluarga, sehingga dana yang terkumpul dikembalikan ke masyarakat," katanya.