Bandung Barat (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendampingi Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau koperasi susu sambil berdialog bersama para peternak sapi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Zulhas menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung pengembangan koperasi agar para peternak dapat menghasilkan produksi susu yang berkualitas tinggi.
Baca juga: Gibran blusukan membagikan susu dan buku di Desa Wangunsari Bandung Barat
“Koperasi ini sangat layak karena kalau dibina dan didukung itu koperasi tidak akan kalah dengan perusahaan-perusahaan besar manapun,” kata Zulhas usai meninjau Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) di Bandung Barat, Kamis.
Dia mengungkapkan saat ini koperasi telah menjadi bagian ekosistem usaha rakyat yang dapat bertumbuh dari usaha mikro hingga ke usaha menengah dan terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional.
Terlebih, kata dia, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sedang dalam tren yang positif dengan berkontribusi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 60 persen.
“Koperasi industri menengah kecil itu menjadi pondasi ekonomi Indonesia. Oleh karena itu Prabowo-Gibran memberikan perhatian lebih lagi karena 90 persen tenaga kerja ada di situ dan 60 persen PDB kita ada di sektor ini,” kata Zulhas.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan apresiasi terhadap KPSBU Lembang yang sudah menggunakan teknologi canggih untuk mengolah susu segar hasil dari para peternak di kawasan Lembang.
“Canggih kan? Terus bersih KPSBU Lembang ini bermanfaat untuk para peternak sapi perah,” kata dia.
Sementara itu, Gibran mengaku akan mengoptimalkan produksi susu hasil olahan para peternak di wilayah Lembang sebagai bagian penting dalam Program Makan Bergizi Gratis bagi para penerima manfaat yang meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan di Kabupaten Bandung Barat.
“Besok kita punya program makan bergizi gratis, salah satu item penting yaitu susu dan sebisa mungkin kita tidak impor susu ya karena tadi saya lihat produksi susu sudah baik,” kata Gibran.
Baca juga: Gibran lakukan ujicoba program makan bergizi gratis seharga Rp14.900