Jakarta (ANTARA) - Bakal Calon Gubernur DKI Ridwan Kamil (RK) meminta dipanggil "Bang Emil" untuk menyesuaikan karakter masyarakat Jakarta menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI tahun ini.
"Sesuai tempat, kalau istri panggil Aa, di kampung dipanggil Kang, tapi di sini lebih cocok dipanggil Bang," kata Ridwan Kamil di Jakarta Selatan, Selasa.
Ridwan mengatakan hal itu dalam kegiatan yang diselenggarakan Ruang Muda bertemakan "Harapan Anak Muda untuk Pemerintahan Baru".
Ia mengaku, daripada sebutan "Kang Emil", dia mengungkapkan keinginannya untuk dipanggil "Bang Emil".
"Sapaan "Bang Emil" lebih sesuai dengan kultur dan adat di Jakarta," ujar Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu.
Sebanyak 12 partai politik secara resmi menandatangani piagam dukungan untuk mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 pada Senin (18/8).
Partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo dan Partai Persatuan Pembangunan.
Mereka menyatakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil minta dipanggil "Bang Emil"