Selain meningkatkan partisipasi Indonesia di dunia internasional, dalam misi perdamaian ini juga memberikan manfaat besar bagi personel yang terlibat.
Dia berharap pengalaman yang didapatkan selama bertugas di luar negeri dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan personel untuk dapat diterapkan dalam tugas-tugas kepolisian di dalam negeri.
“Mereka akan mendapatkan peningkatan kapasitas pengalaman yang akan berguna menjadi bekal saat nanti kembali melayani masyarakat di Indonesia,” kata dia.
Lebih lanjut, Krisna mengatakan pada 11 Oktober mendatang Indonesia kembali mengirimkan sebanyak 150 personel Pasukan Garuda Bhayangkara dalam misi memelihara perdamaian ke Afrika Tengah.
Dari 150 personel tersebut terdiri atas 122 orang polisi laki-laki dan 28 polisi wanita. Mereka mengemban tugas melindungi aset-aset PBB, memfasilitasi bantuan kemanusiaan, memberikan perlindungan HAM, mendukung keadilan, dan supremasi hukum.
“Tidak lama lagi mereka akan berangkat melintasi benua untuk bertugas dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di negara Afrika Tengah,” kata Krisna.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri : Pasukan Indonesia peringkat ketujuh soal perdamaian dunia