Pengurus DPP Partai Golkar itu, sebagaimana disebutkan Doli dan Ace, menargetkan rapat pleno paling lambat berlangsung pada hari Selasa (13/8).
Dalam rapat pleno itu, para pengurus DPP Partai Golkar bakal membahas surat pengunduran diri Airlangga sehingga statusnya dapat dipastikan secara de facto dan de jure tidak lagi menjabat sebagai ketua umum. Selanjutnya rapat itu juga akan menyepakati satu dari 11 wakil ketua umum yang bakal ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt.) ketua umum.
Agenda lain yang bakal dibahas dalam rapat pleno, yaitu terkait dengan jadwal dan tempat penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) atau musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang nantinya menjadi forum memilih ketua umum definitif yang baru.
Terkait dengan pemimpin rapat pleno, Doli menyebutkan ada beberapa pengurus yang menjadi opsi, antara lain, wakil ketua umum partai atau Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Partai Golkar pastikan 11 waketum berpeluang menjadi plt ketum
Golkar pastikan 11 waketum berpeluang menjadi plt ketua umum
Senin, 12 Agustus 2024 7:40 WIB