"Sampah ini memang menjadi masalah besar Jabar selain transportasi, terutama setelah TPA Sarimukti kebakaran. Melalui bantuan dan kerja sama Kemenko Marves, Kemenko Ekonomi juga dari PT PII akhirnya Legoknangka ini yang diinisiasi sejak 2002, atau 22 tahun kemudian ini baru ada PKSnya, saya deg-degan tapi saya yakin," kata Bey.
Bey berharap proyek ini bisa berjalan dengan lancar, dengan ada komitmen dari bupati/wali kota yang berkaitan dengan Legok Nangka ini, terutama terkait kualitatif dan kuantitatif pengelolaan sampah agar tetap berjalan.
"Dan saya yakin dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, TPPAS Regional Legok Nangka ini bisa menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan sampah di Jabar," katanya.
Baca juga: DPRD Jabar soroti belum terealisasinya proyek TPPASR Legok Nangka pada 2024
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Marves: Groundbreaking TPPAS Legoknangka pada akhir Agustus