Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa, diperkirakan naik seiring meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga acuan AS atau Fed Funds Rate (FFR).
"Rupiah bisa kembali menguat hari ini terhadap dolar AS, karena peluang pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan September makin besar," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi, di Jakarta, Selasa.
Ariston menuturkan pelaku pasar melihat ekonomi AS dalam risiko pelambatan setelah data tenaga kerja AS terlihat di bawah ekspektasi pasar.
AS mencatat penambahan 114 ribu pekerjaan pada Juli 2024, jauh di bawah revisi ke bawah 179 ribu pada Juni dan perkiraan 176 ribu. Angka itu juga merupakan level terendah dalam tiga bulan terakhir, di bawah rata-rata kenaikan bulanan 215 ribu selama 12 bulan sebelumnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah diperkirakan naik seiring meningkatnya peluang pemangkasan FFR