"Menlu Blinken dan para menteri luar negeri menegaskan kembali komitmen mereka terhadap keamanan Israel dan mendesak pengendalian maksimal dari semua pihak untuk mencegah konflik meningkat," tambah pernyataan itu.
Seruan itu muncul saat ketegangan meningkat di Timur Tengah setelah Iran bersumpah untuk "memberikan hukuman berat" terhadap Israel atas pembunuhan Haniyeh Rabu lalu di kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pembunuhan Haniyeh "dirancang dan dilaksanakan" oleh Israel dengan dukungan AS menggunakan proyektil jarak pendek. Pengawalnya juga tewas dalam serangan itu.
AS mengumumkan pada Jumat (2/8) bahwa mereka akan mengerahkan jet tempur dan kapal perang angkatan laut tambahan ke Timur Tengah.
Hizbullah juga diperkirakan akan membalas setelah Israel membunuh Shukr dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS peringatkan G7 jika Iran, Hizbullah bisa membalas dalam waktu dekat
AS peringatkan anggota G7 soal Iran dan Hizbullah bisa balas ke Israel dalam waktu dekat
Senin, 5 Agustus 2024 19:55 WIB