Sandiaga menyampaikan pihaknya mendorong juga agar Jawa Barat, bisa menyumbangkan desa-desa wisata terbaiknya yang memiliki standar destinasi berkelas dunia.
"Untuk bisa melakukan itu, desa wisata harus bisa menerapkan konsep berkelanjutan dan berkelas dunia," tuturnya.
Lebih lanjut, Menparekraf menekankan ada tiga aspek yang bisa dipenuhi suatu desa wisata agar diakui di kancah internasional.
Sandiaga mengatakan aspek pertama adalah menambah atraksi di desa wisata, misalnya dengan menyelenggarakan pertunjukan seni budaya atau melestarikan adat dan tradisi leluhur.
Selain itu, tambah dia, desa wisata juga harus menyediakan akomodasi untuk para turis contohnya seperti menyiapkan homestay atau penginapan dalam jumlah banyak.
“Aspek kedua meningkatkan amenitas seperti jumlah homestay dan aksesibilitas. Bagaimana kita bisa membangun paket-paket wisata," ucap dia.
Pihaknya optimis jika tiga aspek tadi terpenuhi, maka jumlah desa wisata berkelas dunia di Indonesia semakin banyak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf sebut Indonesia memiliki dua desa wisata berkelas dunia