Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin mengatakan apabila dirinci berdasarkan golongan penyumbang terbesar di ekspor nonmigas dan industri pengolahan, sektor tersebut antara lain yakni bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik, kendaraan, nikel dan turunannya, mesin, logam mulia, alas kaki, serta produk olahan kimia.
Adapun secara kumulatif pada Januari-Juni 2024, ekspor sektor manufaktur menyentuh angka 91,65 miliar dolar AS dengan persentase peran terhadap penjualan di periode yang sama mencapai 73,27 persen.
"Selama Januari–Juni 2024, ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor industri pengolahan meningkat 0,40 persen dibanding Januari–Juni 2023 yang disumbang oleh meningkatnya ekspor tembaga," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Ekspor Juni capai 20,84 miliar dolar AS tetap ditopang manufaktur