Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka menguat 36,06 poin atau 0,49 persen ke posisi 7.336,47. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,89 poin atau 0,75 persen ke posisi 922,25.
"IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen dari potensi pemangkasan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS). Kami melihat pergerakan IHSG dan rupiah akan berlanjut berada di jalur positif," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (11/7), Indeks Harga Konsumen (IHK) naik atau mengalami inflasi 3 persen year on year (yoy) pada Juni 2024, atau menurun dari 3,3 persen (yoy) pada Mei 2024.
Laju inflasi lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan di angka 3,1 persen. Inflasi pada Juni 2024 adalah yang terendah sejak Maret 2021 atau lebih dari tiga tahun terakhir.
Secara bulanan, IHK turun 0,1 persen month to month (mtm) atau deflasi 0,1 persen pada Juni 2024, yang pertama sejak Mei 2020 atau pada awal pandemi Covid-19.
Laporan inflasi yang lebih baik dari perkiraan semakin memperkuat harapan pemotongan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dapat terjadi lebih cepat dan membantu membuat pinjaman uang menjadi lebih murah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpotensi menguat seiring optimisme pemangkasan suku bunga Fed