Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) pilkada yang mulai 24 Juni 2024 telah mencapai 96,4 persen atau sekitar 1.704.183 pemilih dari jumlah 1.767.825 jiwa
Komisioner Divisi Teknis KPU Cianjur Abdul Latif di Cianjur Kamis, mengatakan sebelum berakhir 24 Juli 2024, pantarlih se-Kabupaten Cianjur dipastikan sudah menuntaskan tugasnya mendata ulang calon pemilih yang akan masuk dalam daftar pemilih sementara pilkada serentak tahun ini.
Baca juga: Tingkat partisipasi PSU Kabupaten Cianjur capai 88 persen
"Kalau berdasarkan tahapan, target selesai 24 Juli, sehingga petugas masih memiliki waktu selama 13 hari ke depan untuk menuntaskan pendataan terhadap sekitar 63 ribu pemilih yang belum dicoklit," ujarnya.
Dia optimistis pelaksanaan coklit akan tuntas 100 persen sebelum tanggal 24 Juli, meskipun selama proses coklit terdapat sejumlah kendala dihadapi petugas, termasuk faktor cuaca dan letak geografis yang jauh di pelosok.
Begitu juga, di beberapa lokasi banyak warga yang relokasi harus didata ulang sesuai keterangan domisili, seperti kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) karena pindah alamat dari kampung asal seperti dari Kecamatan Cugenang pindah ke perumahan relokasi di Kecamatan Cilaku, Mande dan Cianjur.
KPU Cianjur catat proses coklit pilkada mencapai 97 persen
Jumat, 12 Juli 2024 5:56 WIB