Jakarta (ANTARA) - Perjalanan panjang musim reguler IBL 2024 akhirnya usai dengan delapan tim terbaik kini bersiap menghadapi babak playoff yang akan digelar mulai 11 Juli mendatang dengan format best-of-three dan sistem laga kandang-tandang.
Setiap tim yang bertarung di babak playoff IBL harus meraih dua kemenangan dari tiga laga yang disiapkan untuk memastikan langkah ke babak selanjutnya. Tim yang memiliki peringkat lebih tinggi akan memiliki keuntungan dengan bermain di laga kandang sebanyak dua kali.
Berikut daftar delapan tim peserta babak playoff IBL 2024 berdasarkan urutan di papan klasemen akhir:
1. Dewa United Banten
Dewa United Banten berhasil finis di puncak klasemen akhir dengan catatan impresif, meraih 22 kemenangan dari 26 pertandingan. Komposisi tim yang solid menjadikan Dewa United sebagai salah satu favorit kuat untuk menjuarai liga. Mereka sempat memiliki laju kemenangan sampai 13 laga beruntun, dan kerap mencetak skor lebih dari 100 poin.
2. Pelita Jaya Jakarta
Pelita Jaya Jakarta menempati posisi runner-up dengan hanya kurang satu kemenangan dari Dewa United (21-5). Meskipun demikian, Pelita Jaya tetap memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara, berkat kedalaman skuad yang konsisten sepanjang musim. Pelita Jaya yang juga berkompetisi di turnamen internasional Basketball Champions League Asia 2024 ini sempat memiliki catatan 16 kemenangan beruntun jika pertandingan IBL dan BCL Asia digabungkan.
3. Prawira Harum Bandung
Juara bertahan IBL Prawira Harum Bandung finis di urutan ketiga dengan rekor yang sama dengan Pelita Jaya (21-5), namun kalah dalam selisih poin. Prawira tetap optimis mempertahankan gelar mereka dan menunjukkan semangat juang yang tinggi meski mereka harus tertatih-tatih di awal kompetisi. Pergantian pemain asing menjadi kunci konsitensi permainan Prawira yang mulai membaik di pertengahan kompetisi.
4. Kesatria Bengawan Solo
Kesatria Bengawan Solo, sebagai tim baru di liga, finis di peringkat keempat dengan rekor 19-7. Meskipun mereka merupakan pendatang baru dan performa mereka menurun di akhir musim, Kesatria menunjukkan potensi besar dengan 16 kemenangan beruntun di awal musim. Kemenangan beruntun tersebut merupakan yang tertinggi di IBL 2024.
5. Satria Muda Pertamina Jakarta
Satria Muda Pertamina Jakarta finis di posisi kelima dengan rekor 19-7, setelah bangkit dengan 10 kemenangan berturut-turut di akhir musim reguler. Pada awal kompetisi, Satria Muda juga mengalami kesulitan meskipun memiliki pemain-pemain berkualitas. Pergantian kepala pelatih membuat SM kembali ke jalur kemenangan. Tim ini siap menghadapi tantangan playoff dengan target juara yang konsisten setiap tahun.