Tidak berhenti di paket A, Edi akan melanjutkan pendidikan paket B dan paket C sehingga saat keluar nanti dengan ijazah yang dikantongi dapat mencari pekerjaan yang lebih baik dan memberi kejutan bagi keluarga karena dapat tamat SMA meski dalam penjara.
"Saya ingin menjadi kebanggaan bagi anak-anak saya dengan mengenyam pendidikan setara SMA, sekaligus membuktikan kalau saya sudah berubah setelah menjalani hukuman," katanya.
Dadang yang terjerat kasus yang sama dengan Edi mengaku sejak kecil mengabaikan dorongan orang tua untuk bersekolah ataupun mengaji. Hingga usia 60 tahun, dia tidak bisa membaca dan mengaji.
"Masuk Lapas Cianjur pada tahun 2020 saya mulai belajar membaca dan mengaji. Setelah 3 tahun belajar, saya mulai lancar membaca serta mengaji, dan hari ini saya lulus paket A. Saat keluar nanti, saya berniat mengajarkan mengaji cucu saya," katanya.
Baca juga: 2 warga binaan Lapas Cianjur langsung bebas saat dapat remisi lebaran
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lapas Cianjur gelar wisuda kenaikan kelas 59 warga binaan
Lapas Cianjur laksanakan wisuda kenaikan kelas 59 warga binaan
Jumat, 28 Juni 2024 18:22 WIB
![Lapas Cianjur laksanakan wisuda kenaikan kelas 59 warga binaan](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/06/28/dadang-ngaji.jpg)
Seorang warga binaan Lapas Kelas IIB Cianjur bernama Dadang (60) menjadi wisudawan kenaikan kelas paket A di PKBM Lapas Cianjur, Jawa Barat, Jumat (28/6/2024). ANTARA/Ahmad Fikri