Bandung (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan sebanyak 28.848 tempat duduk setiap harinya dengan mengoperasikan 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang Idul Adha 1445 Hijariah.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa memprediksi jumlah penumpang akan mencapai 18 ribu penumpang perhari atau meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang melayani 15 hingga 16 ribu penumpang per hari.
Baca juga: KCIC sasar sekolah untuk sosialisasikan bahaya bermain layangan di rel
"Animo masyarakat untuk menggunakan Whoosh semakin hari semakin baik. Hal ini tercermin dari terus meningkatnya rata-rata jumlah penumpang Whoosh per harinya," kata Eva di Bandung, Jumat.
Eva mengungkapkan penumpang kereta cepat Whoosh mulai mengalami peningkatan pada hari ini, sejumlah kereta khususnya untuk keberangkatan sore hingga kereta terakhir pukul 20.30 WIB okupansinya sudah berkisar di 75 sampai 85 persen dan diprediksi penumpang dapat mencapai lebih dari 18 ribu.
“Peningkatan penumpang juga mulai terlihat untuk keberangkatan Sabtu, 15 Juni 2024 dari Stasiun Halim. Mulai jadwal keberangkatan pukul 06.40 hingga 15.35 WIB rata-rata okupansi di setiap perjalanan mencapai 70 sampai dengan 90 persen,” kata Eva.
Lebih lanjut, Eva mengatakan sebagai bentuk peningkatan layanan kepada penumpang dalam periode libur Idul Adha, KCIC juga akan menempatkan layanan pelanggan tambahan untuk memberikan informasi dan bantuan di tengah peningkatan jumlah penumpang.
“Secara total terdapat hingga 45 petugas layanan di setiap stasiun. Selain itu untuk memastikan keamanan di stasiun dan jalur trase, KCIC juga menempatkan hingga 550 petugas pengamanan per hari,” kata dia.