Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memerintahkan pemerintah daerah (pemda) untuk membentuk tim penanganan Tuberkulosis (TB), mengingat TB menjadi salah satu persoalan kesehatan serius yang perlu segera ditangani dan TB juga menjadi atensi Presiden RI Joko Widodo.
“Segera membuat tim penanganan TB daerah, itu penting, harus ada dulu kendaraannya, tim penanganan, entah namanya Satgas, tapi saya kira nanti tim-lah,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data yang diterima, hampir sebanyak 75 persen pasien TB adalah usia produktif dan sekitar 45 persen pasien TB belum bekerja.
Kondisi ini sangat memprihatinkan terlebih di tengah bonus demografi yang akan dialami Indonesia yang ditandai dominasi penduduk usia produktif.
“Kalau seandainya mereka tidak sehat, kurang terdidik, tidak sehat, maka otomatis bukan menjadi bonus tapi bencana demografi karena mereka menjadi beban,” ujarnya.
Dia menjelaskan penanganan TB dapat belajar dari pengalaman pemerintah dalam menangani COVID-19. Menurutnya, penanganan pandemi menjadi pengalaman manajemen mitigasi yang luar biasa bagi banyak pihak termasuk Pemda.
Dengan bekal pengalaman itu mestinya penanganan TB bisa dilakukan dengan baik.
“Kalau kita lakukan bersama-sama dan dilakukan secara reguler, monitoring, minimal sebulan sekali, maka kita saya yakin nanti semua daerah kita akan lihat daerah mana yang bisa menekan mana yang tidak,” tambah dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri perintahkan pemda bentuk tim penanganan Tuberkulosis
Pemda diperintahkan bentuk tim penanganan Tuberkulosis
Senin, 10 Juni 2024 16:59 WIB