"Banyak yang sudah menyetorkan data tinggal dilakukan pencocokan jumlah kendaraan yang menunggak dengan Samsat, kami meminta instansi yang ada untuk mendata kendaraan hilang, rusak, telah dipinjam-pakaikan, atau dihibahkan," katanya.
Sedangkan terkait data kendaraan dinas yang diberikan Samsat Cianjur ke pihaknya sebanyak 7.000 kendaraan yang menunggak pajak tidak sesuai karena kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Cianjur sekitar 3.000 unit.
"Kami akan melakukan rekonsiliasi karena data yang kami miliki berbeda dengan data dari Samsat Cianjur, nanti dapat ketahui berapa jumlah tunggakan kendaraan dinas di Pemkab Cianjur," kata Ricki.