Setelah menentukan lokasi lahan relokasi itu, kata dia, selanjutnya dilakukan tahap pembangunan setiap rumah dan penunjang lainnya sehingga layak menjadi tempat tinggal.
"Setelah lokasi, tinggal membuat unitnya, dan unit ini sudah kami komunikasikan dengan BNPB," katanya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor melanda Kecamatan Banjarwangi, Kamis (25/5/2024) menyebabkan tiga orang tewas tertimbun longsor.
Kemudian di daerah lain rumah warga terdampak longsor di Kecamatan Cisompet, dan permukiman penduduk berada di tengah ancaman bahaya tanah bergerak di Kecamatan Pakenjeng.***3***
Baca juga: Pemkab Garut persiapkan huntara untuk korban bencana alam
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut butuh Rp6 miliar untuk relokasi korban bencana alam