Ia mengimbau masyarakat selama masih melakukan inventarisasi lapangan agar selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya bencana tanah bergerak tersebut, dan jika membahayakan disarankan melakukan evakuasi mandiri.
"Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga agar tetap waspada dan melakukan evakuasi mandiri," katanya.
Ia menambahkan, hasil laporan sementara bencana tanah bergerak itu terjadi cukup masif yang saat ini terjadi penurunan tanah sekitar 5 sampai 7 meter.
Akibatnya, ada beberapa rumah warga rusak dan kehidupan masyarakat setempat menjadi terganggu. Tercatat saat ini ada 47 kepala keluarga yang sudah melakukan evakuasi mandiri ke tempat lebih aman.
BPBD Garut inventarisasi kerugian dan dampak bencana tanah bergerak di Pakenjeng
Kamis, 25 April 2024 20:25 WIB