Teheran (ANTARA) - Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, bersumpah akan membalas secara tegas serangan rezim Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah sehingga rezim “yang sangat dibenci” itu akan menyesali perbuatannya.
Melalui sebuah pesan pada Selasa, Ayatollah Khamenei mengecam serangan udara Israel ke konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus pada Senin yang menewaskan jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haj Rahimi beserta lima rekannya.
“Rezim keji akan dihukum oleh tangan-tangan pejuang pemberani kami. Dengan rahmat Tuhan, kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini dan kejahatan yang serupa,” tulis pesan tersebut .
Pemimpin Tertinggi itu juga menggambarkan Mayor Jenderal Zahedi sebagai pejuang Islam tanpa pamrih yang telah menantikan mati syahid dalam perjuangannya selama puluhan tahun.
“Mereka tidak kehilangan apapun dan mendapat pahala [surgawi], namun kesedihan atas kepergiannya memberatkan bangsa Iran, terutama bagi mereka yang mengenalnya,” kata dia.
China kutuk Israel
Pemerintah China mengutuk serangan Israel ke gedung dan fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah pada Senin (1/4).
"China mengutuk serangan terhadap Konsulat Iran di Suriah. Keamanan atas institusi diplomatik tidak boleh dilanggar. Kedaulatan, kemerdekaan dan integritas wilayah Suriah harus dihormati," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Selasa.