Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan telur ayam ras menjadi komoditas penyumbang utama inflasi pada Maret 2024 dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen.
Selain itu, komoditas daging ayam ras dan beras juga memberikan andil inflasi yang sama masing-masing sebesar 0,09 persen.
“Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini (kelompok pengeluaran) adalah telur ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, daging ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, beras dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, cabai rawit dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen, serta bawang putih dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin.
Secara umum, kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Maret 2024 berasal dari makanan, minuman, dan tembakau dengan laju inflasi sebesar 1,42 persen dengan memberikan andil inflasi 0,41 persen.
Pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, juga terdapat komoditas yang memberikan andil deflasi. Di antaranya adalah cabai merah dan tomat yang memberikan andil deflasi masing-masing sebesar minus 0,02 persen.
Secara wilayah, sebanyak 34 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan 4 lainnya mengalami deflasi. “Inflasi tertinggi sebesar 1,07 persen terjadi di Provinsi Sulawesi Utara, dan deflasi terdalam terjadi di Provinsi Maluku sebesar 0,46 persen,” ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Telur ayam ras jadi komoditas penyumbang utama inflasi Maret 2024