Antisipasi kecurangan, polisi inspeksi mendadak SPBU di Tasikmalaya

Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota melakukan inspeksi mendadak atas sejumlah SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan sekaligus mengecek kondisi ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu.
 
"Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan serta kelangkaan BBM menjelang Idul Fitri nanti, karena sangat merugikan masyarakat," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal di Tasikmalaya, Sabtu.

Baca juga: Polisi bubarkan balap lari liar yang meresahkan di Tasikmalaya

Ia menuturkan jajarannya melakukan inspeksi mendadak dengan pengecekan ketersediaan BBM di sejumlah SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota untuk memastikan pasokan BBM aman dan tidak ada kecurangan yang merugikan masyarakat.

Hasil pengecekan, kata dia, tim tidak menemukan adanya indikasi kecurangan, dan ketersediaan BBM selama ini dipastikan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
 
"Kami secara intensif melakukan pengawasan dan pengecekan ke SPBU," katanya.

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Pictor Sitorus menambahkan, pengecekan BBM dilakukan di sejumlah SPBU, di antaranya seperti SPBU Parhon memiliki stok bio solar sebanyak 23 ton, pertalite 21 ton, pertamax turbo 7 ton, dan dexlite 4 ton, lalu SPBU Budiman stok hari ini bio solar 16 ton, pertalite 17 ton dan pertamax 15 ton.

Ia mengatakan stok yang tersedia di SPBU setiap hari itu dilaporkan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menunjang aktivitas menggunakan kendaraan bermotor menjelang Lebaran.

"Bisa kami pastikan jelang Idul Fitri, ketersediaan BBM di Kota Tasikmalaya aman," kata Pictor Sitorus. Dalam inspeksi mendadak itu, tim dari kepolisian mengimbau pemilik usaha SPBU untuk selalu menjaga ketersediaan BBM, dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat.

Apabila masyarakat mengetahui ada tindak kecurangan di SPBU, kata dia, secepatnya untuk segera melaporkan ke kepolisian agar dapat ditindak lanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya penyalahgunaan atau kecurangan BBM, silakan melapor ke Polres Tasikmalaya Kota atau melalui hotline 110 atau 081119110110, pasti kami tindak lanjuti," katanya. 

Baca juga: Polres Tasikmalaya bongkar tempat penyimpanan minuman keras