“PLTU Unit II tetap berjalan seperti biasa. Namun tetap disiagakan selama Lebaran. Unit ini mulai beroperasi di tahun 2023. Itu sudah komersil. Jaringannya 500 kV PLN jadi Jawa-Bali,” ucap dia.
Sementara itu berdasarkan informasi dari Cirebon Power, PLTU Unit II Cirebon telah menerapkan standar baku yang mengikuti mutu internasional sehingga dapat menekan dampak pengoperasian pembangkit listrik itu terhadap lingkungan sekitar.
PLTU ini pun dilengkapi teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD), yang bisa mereduksi unsur sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit. Beberapa peralatan untuk mengurangi dampak pencemaran juga telah terpasang pada unit tersebut.