Dari 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Parungpanjang, dua di antaranya Isnawati (34) dan anak perempuannya yang tergilas truk pada Minggu (17/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa itu sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat Isnawati (34) membonceng anak perempuannya di sepeda motor melintasi Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, kemudian tertimpa truk tambang yang terguling karena lepas kendali.
Tol angkutan tambang
Guna meminimalisasi korban jiwa dan tidak mengganggu mobilitas kendaraan di jalan konvensional, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini mengupayakan realisasi pembangunan jalan tol angkutan khusus tambang sepanjang 11,5 kilometer yang menghubungkan Rumpin-Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengaku sudah berkomunikasi dengan banyak pihak, termasuk pihak ketiga yang bersedia menjadi investor.
Pembangunan jalan ini sempat terkendala perizinan sehingga membuat rencana peletakan batu pertama pembangunan tol yang diagendakan berlangsung pada 27 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat, terpaksa ditunda dan hingga sekarang belum bisa dimulai.
Pembangunan jalan tol yang akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III itu skema pengerjaannya dikerjasamakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pihak swasta.
Adapun peran Pemerintah Kabupaten Bogor hanya bersifat membantu dalam sinkronisasi perencanaan antara jalan berstatus kabupaten dan jalan berstatus provinsi serta memfasilitasi kelengkapan data pengurusan izin pembangunan.
Jalan tol angkutan khusus tambang ini didesain dengan memiliki banyak pintu masuk yang lokasinya dekat tempat pertambangan. Titi awalnya yaitu dari Kecamatan Cigudeg.
Spektrum - Jalan panjang upaya menertibkan angkutan tambang di Parungpanjang
Oleh M Fikri Setiawan Kamis, 21 Maret 2024 14:00 WIB