Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, membuka pesantren khusus untuk membina remaja di daerah itu agar terhindar dari hal-hal negatif serta tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni di Cirebon, Sabtu, mengatakan remaja yang mengikuti pesantren tersebut nantinya diberikan pengetahuan agama serta pembekalan budi pekerti supaya mereka bisa melakukan aktivitas positif.
Ia menyebut seluruh kegiatan pesantren yang melibatkan personel Polresta Cirebon dan pemuka agama setempat itu, akan dipusatkan di Asrama Polisi Kaliwadas Cirebon.
“Mereka akan dibekali tentang pengetahuan agama seperti tausiyah keagamaan, ekonomi kreatif, dan kegiatan positif lainnya. Sehingga mereka tidak melakukan hal-hal negatif maupun pelanggaran hukum,” katanya.
Selain pesantren, pihaknya juga rutin memberikan program penyuluhan dan pengarahan kepada kelompok anak utamanya yang pernah terlibat aksi geng motor di Cirebon supaya tidak mengulangi kegiatan tersebut.
Sumarni menjelaskan dalam kegiatan tersebut puluhan remaja beserta orang tua mereka dihadirkan, untuk diedukasi terkait salah satu tugas pokok Polri yaitu menjamin keamanan dan kenyamanan warga.
Menurut dia, program penyuluhan ini mesti dilakukan karena di wilayah hukum Polresta Cirebon ditemukan banyak kalangan anak muda melakukan hal-hal negatif yang mengganggu kondusivitas dan keamanan masyarakat.