Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS turun menjelang awal pekan akibat keraguan pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka tergelincir 45 poin atau 0,29 persen menjadi Rp15.625 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.580 per dolar AS.
"Pelemahan rupiah ini sejalan dengan tren penguatan dolar AS saat ini. Hal tersebut akibat keragu-raguan pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga Amerika dalam waktu dekat masih abu-abu," kata analis Finex Brahmantya Himawan kepada ANTARA di Jakarta.
Ia menuturkan prospek pemangkasan suku bunga AS dalam waktu dekat masih abu-abu karena data inflasi konsumen (CPI) dan data inflasi produsen (PPI) naik melebihi dari perkiraan pasar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun akibat keraguan terhadap prospek penurunan suku bunga AS
Kurs rupiah turun akibat keraguan terhadap prospek penurunan suku bunga AS
Jumat, 15 Maret 2024 10:55 WIB