Kemarin, minyak makan merah jadi tren sampai pajak digital

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (kanan) menyampaikan pidato saat peresmian pabrik minyak goreng merah di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024). Presiden Joko Widodo mengatakan pabrik minyak goreng merah tersebut dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi petani sawit sehingga dapat bersaing di pasaran dan berharap masyarakat ikut mengunakan produk minyak goreng merah yang memiliki vitamin A dan E itu sebagai kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Yudi Manar/nym.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita ekonomi kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali pada Jumat, mulai dari Presiden Joko Widodo menilai penggunaan minyak makan merah akan menjadi tren hingga pemerintah himpun penerimaan pajak sebesar Rp22,18 triliun dari sektor usaha ekonomi digital.

Berikut rangkuman berita selengkapnya.

Presiden nilai penggunaan minyak makan merah bakal jadi tren

Presiden Joko Widodo menilai penggunaan minyak makan merah akan menjadi tren yang baik, dalam urusan goreng-menggoreng makanan di waktu-waktu mendatang.

Simak berita selengkapnya di sini.

Mentan minta masyarakat tak khawatir soal pasokan beras hingga Lebaran

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta masyarakat agar tidak panik dan khawatir dengan pasokan beras selama Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah karena saat ini sejumlah daerah di Indonesia sudah memasuki panen raya.

Simak berita selengkapnya di sini.

Pemerintah himpun pajak Rp22,18 triliun dari usaha ekonomi digital

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menghimpun penerimaan pajak sebesar Rp22,18 triliun dari sektor usaha ekonomi digital per 29 Februari 2024.

Simak berita selengkapnya di sini.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, minyak makan merah jadi tren hingga pajak digital

Berita Terkait