HMI Desak DPRD Jabar Bentuk Pansus Antikorupsi

Antarajawabarat.com,1/9 - Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi disela-sela pelantikan anggota DPRD Jabar periode 2014-2019 di Gedung Medeka, Bandung, Senin, dengan tuntutan mendesak anggota DPRD baru untuk membentuk panitia khusus (pansus) antikorupsi di Jabar.

Koordinator Aksi Hedi Hermawan, mengatakan 100 anggota DPRD yang baru dilantik itu harus berkomitmen memerangi korupsi dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari perbuatan korupsi.

"Banyaknya persoalan korupsi Jabar maka kami mendesak DPRD Jabar membentuk panitia khusus untuk menangani persoalan korupsi," katanya.

Ia menuturkan, anggota DPRD Jabar yang terpilih itu sudah disumpah tidak menyalahgunakan jabatan atau melakukan korupsi, tetapi bekerja membangun dan mampu mensejahterakan rakyat Jabar.

Selain itu, Hedi menyampaikan Jabar memiliki persoalan kasus korupsi yang belum diselesaikan seperti dugaan korupsi alat kesehatan di Dinas Kesehatan, kasus Bank Jabar dan Banten, transparansi dana hibah dan bansos tahun 2012-2013.

"Korupsi harus diberantas, dan kasus korupsi di Jabar harus diungkap tuntas," kata Hedi.

Selain itu, massa menuntut anggota DPRD baru agar melaksanakan tugasnya sesuai Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 pasal 292 tentang fungsi meliputi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Ia berharap, ketiga fungsi itu dapat berjalan maksimal sebagai tindak lanjut harapan dan keinginan masyarakat Jabar mencapai kesejahteraan.

Fungsi legislasi menegaskan wakil rakyat dapat membuat dan menghasilkan perda-perda yang berpihak sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat serta mengawasinya setiap peraturan yang dibuatnya pada kebijakan dan program-program pemerintah.

Selanjutnya fungsi pengawasan menuntut DPRD Jabar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan bersih sesuai peraturan yang ditetapkan, dan fungsi anggaran dituntut pengalokasiannya tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat.

"Sebagai fungsi anggaran pun kami menuntut anggota DPRD Jabar bisa menganggarkan secara efektif dan efisien berbasis kebutuhan masyarakat," kata Hedi.

Aksi mahasiswa mendapatkan pengamanan kepolisian di Jalan Asia Afrika atau tidak jauh dari Gedung Merdeka hingga massa membubarkan diri.***1***


Feri P