Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat menjamin stok beras mencukupi untuk kebutuhan warga sampai enam bulan ke depan dengan persediaan yang ada ditambah cadangan beras pemerintah sekitar 250 ribu ton.
Bupati Cianjur Herman Suherman, di Cianjur, Selasa, mengatakan memasuki bulan puasa pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur, menggelar sidak ke sejumlah pasar guna memastikan stok dan harga kebutuhan pangan tidak mengalami kenaikan.
Baca juga: Pemkab Cianjur gelar operasi pangan murah jelang Ramadhan
"Kami memprediksi meski terjadi kenaikan tidak akan sampai melambung, karena sejumlah program menekan kenaikan harga terutama kebutuhan pangan sudah dilakukan sejak satu pekan terakhir," katanya pula.
Untuk menekan kenaikan harga, ujar dia, pihaknya menggelar pangan murah di kecamatan setiap akhir pekan, dimana dinas terkait menyediakan berbagai kebutuhan pangan termasuk daging, minyak goreng, gula dan sayur mayur serta cabai.
Dalam setiap kegiatan, pihaknya melibatkan penyedia atau distributor, petani dan Bulog Cianjur serta pelaku UMKM di setiap kecamatan, sehingga warga dapat berbelanja kebutuhan terutama untuk bulan puasa dengan harga murah atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)."Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok pangan terutama selama puasa aman dan mencukupi, serta tidak terjadi lonjakan harga karena akan berdampak terhadap tingkat jual beli," katanya lagi.
Sementara satu pekan menjelang masuknya bulan puasa, harga kebutuhan pangan di pasar tradisional di Cianjur, mulai merangkak naik seperti cabai rawit dijual Rp60 ribu per kilogram, daging ayam naik menjadi Rp39 ribu per kilogram dan telur ayam naik menjadi Rp32 ribu per kilogram.
"Kami pedagang berharap sama tidak terjadi kenaikan harga melambung karena akan berdampak terhadap penjualan, namun kami memperkirakan kenaikan harga tidak akan sampai melambung seiring ketersediaan stok yang mencukupi, hanya beberapa komoditi yang naik," kata pedagang di Pasar Induk Cianjur Andri Willy.
Baca juga: Bupati Cianjur: Pemerintah Desa beli hasil panen petani guna amankan stok pangan