"Di Kabupaten Bandung kami siapkan 800 ton beras cadangan, Jadi, kondisinya masih aman dan tidak perlu khawatir," kata Dadang.
Dadang mengatakan bahwa produksi padi yang menurun di berbagai daerah menjadi pemicu penurunan produksi beras yang berakibat pada kenaikan harga komoditas tersebut.
"Tentunya Bulog juga sebagai penampung, ada keterbatasan dalam penyediaan. Tetapi saya optimis ketersediaan beras untuk tiga bulan ke depan Kabupaten Bandung relatif aman," kata dia.