Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan dana bantuan senilai Rp150 juta untuk memaksimalkan upaya penanggulangan dan meringankan beban korban terdampak bencana angin puting beliung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Masyarakat terdampak angin puting beliung ini tidak boleh menderita terlalu lama dan tidak terlayani dengan baik,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, ia menyebutkan, pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan dana tersebut secara baik, cepat, dan tepat dalam memenuhi semua kebutuhan dasar para korban; seperti tempat berlindung, makanan, pakaian, air bersih, hingga obat-obatan.
Berdasarkan data laporan Pusdalops BNPB diketahui jumlah korban angin puting beliung di Kabupaten Bandung ada sebanyak 422 keluarga atau sekitar 1.359 orang warga.
Bencana puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2) sore itu juga merusak sebanyak 223 unit bangunan rumah warga; dengan kondisi sebanyak 119 unit rusak berat dan 151 unit rusak sedang. Lalu ada 18 unit bangunan pabrik dan toko yang rusak berat-ringan diterpa angin.
Ia menambahkan, tak hanya bantuan dana sebelumnya BNPB juga menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 300 kantung, paket sembako 300 paket, tenda pengungsi satu unit, perlengkapan kesehatan 100 paket. makanan anak berupa biskuit protein 200 bungkus.
Kemudian bantuan peralatan; generator pembangkit listrik dua unit, pompa alkon lima unit, gergaji mesin 5 unit, alat pemotong besi 2 unit, terpal 100 unit, matras 100 unit dan selimut 100 unit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB salurkan dana penanggulangan dampak puting beliung di Bandung