antarajawabarat.com, 5/8 - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, menyatakan kopi dari tanah Jabar atau bernama kopi Java Preanger mendapatkan penilaian terbaik kedua di dunia karena memiliki rasa dan kualitas yang baik sehingga dapat diterima oleh penikmat kopi di dunia.
"Kopi Jabar yaitu kopi Java Preanger nomor dua kopi kualitas terbaik setelah kopi yang berasal dari Colombia," kata Gubernur saat mendatangi kantor Dinas Perkebunan Jabar dalam rangka memeriksa kehadiran PNS usai libur lebaran di Kota Bandung, Senin.
Ia menuturkan, kopi dari Jabar memang banyak diminati masyarakat karena memiliki rasa dan aroma yang enak dibandingkan kopi lainnya, apalagi dengan kopi kemasan pabrik.
Bahkan penilaian kopi terbaik itu, kata Heryawan, diakui juga oleh para tamu resmi gubernur dari berbagai daerah termasuk dari luar negeri.
"Setiap saya meberikan kopi Java Preanger kepada para tamu, katanya enak, akhirnya saya selalu bawakan sebagai buah tangan ketika datang ke negaranya," kata Heryawan.
Ia berharap, Jabar menjadi produsen kopi terbaik dan terbesar di Indonesia bahkan se-dunia untuk mengangkat nama kopi asli Jabar serta meningkatkan perekonomian petaninya.
"Makanya kopi Jabar ini harus diperbanyak karena lebih menguntungkan," kata Gubernur.
Kepala Dinas Perkebunan Jabar Arief Santosa, menambahkan telah merencanakan pencanangan penanaman lima juta bibit kopi unggul untuk dibudidayakan dilahan perkebunan wilayah Jabar.
Sementara yang baru dikelola oleh masyarakat hasil binaan bersama pemerintah, kata dia baru mampu mendistribusikan sebanyak satu juta bibit pohon kopi.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jabar, kata Arief telah melakukan pengembangan kopi luwak melibatkan masyarakat sekitar perkebunan dengan memelihara atau beternak hewan luwak.
"Sekarang yang menjadi primadona adalah kopi luwak, selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi kopi luwak sangat enak dinikmati," kata Arief.
Gubernur: Kopi Jabar Terbaik Kedua di Dunia
Selasa, 5 Agustus 2014 6:54 WIB