Cirebon, Jawa Barat (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, mulai mendistribusikan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke sejumlah ritel modern di daerahnya untuk menjaga komoditas itu tersedia, sehingga memudahkan masyarakat membelinya.
"Kami sudah mulai menyalurkan beras SPHP ke ritel-ritel modern. Itu upaya yang dilakukan saat ini," kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal saat dikonfirmasi di Cirebon, Jabar, Selasa.
Imam mengatakan dalam penyalurannya, alokasi beras SPHP disesuaikan dengan kebutuhan dan mekanisme yang ada di setiap ritel modern.
Sebagai contoh, kata dia, beras SPHP dari Bulog akan terdistribusi terlebih dahulu ke gudang penyimpanan ritel modern dan setelahnya disalurkan ke gerai-gerai resminya.
"Untuk ritel modern sesuai kebutuhan. Ada mekanismenya sendiri. Sekarang, sedang kami tempuh agar bisa menyesuaikannya," ujarnya.
Menurut Imam, penyebaran beras SPHP juga menyasar ke semua pasar tradisional di Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, serta Majalengka melalui pedagang yang sudah bekerja sama dengan Bulog.
Ia menyebutkan setiap pedagang atau pengecer resmi mendapatkan jatah alokasi maksimal dua ton beras SPHP per pekan. Tetapi, jumlah itu tetap disesuaikan dengan kemampuan para penjual.
"Penyaluran beras SPHP ke tingkat pengecer di pasar tradisional untuk setiap pengambilan, kami memperhatikan kapasitas penyimpanan kios," imbuhnya.
Bulog Cirebon distribusikan beras SPHP ke ritel modern jaga persediaan
Selasa, 20 Februari 2024 19:06 WIB