Antarajawabarat.com, 5/7 - Pembentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) sudah dimulai pada lima tahun pertama awal kehidupan manusia, kata pakar psikologi Unpad sekaligus penggagas Rumah Pintar Astanaanyar, Ekorini Kuntowati di Astana Anyar Bandung, Jumat.
"Dalam konsep psikologi analisa mengatakan pada lima tahun pertama kehidupan manusia merupakan pondasi dibangunnya mental dan pembentukan kualitas SDM sudah dimulai pada saat itu," katanya.
Ia menyatakan dari hal tersebut dirinya merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas SDM.
"Berdasarkan hal tersebut saya memiliki gagasan untuk mendirikan Rumah Pintar kemudian saya survei ke berbagai lokasi sampai ditemukan lah tempat sekarang ini," katanya.
Ia mengatakan dulu tempat berdirinya Rumah Pintar ini merupakan lahan kosong untuk tempat pembuangan sampah warga sekitar.
"Sekarang lahan yang dulunya tempat sampah ini menjadi milik negara, dengan dukungan materil dan moril dari berbagai pihak akhirnya Rumah Pintar ini bisa berdiri tahun 2014," katanya.
Ia mengatakan respon masyarakat sekitar terhadap Rumah Pintar ini bagus dan mereka senang, terutama anak-anak.
"Waktu datang kesini mau mendata buku, ada anak-anak yang bertanya kapan bukunya bisa dibaca, mereka antusias ingin menbaca disini," katanya.
Ia senang karena masyarakat dilingkungan tersebut merasa membutuhkan kehadiran Rumah Pintar itu.
"Waktu proses pembangunan, anak-anak dibiarkan ikut membantu, supaya mereka punya sejarah kalau mereka turut berkontribusi membangun Rumah Pintar ini," katanya.
Ia menambahkan selain warga sekitar ada juga mahasiswa dari berbagai universitas yang ikut memberi bantuan.
"Ada mahasiswa yang menyumbang alat-alat kebersihan, makanan dan minuman, juga waktu dan tenaga mereka untuk berkegiatan disini," katanya.
Ia berharap kedepannya Rumah Pintar ini dapat menjalankan berbagai kegiatan.
"Disini nantinya akan diadakan pos kesehatan, perpustakaan untuk membaca dan kegiatan pengembangan pendidikan lainnya," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk terlibat membantu mengisi Rumah Pintar.
"Rumah Pintar ini merupakan amanat Allah, makanya saya mengajak masyarakat, mahasiswa dan komunitas untuk bergabung, jika hanya mengandalkan saya saja tidak akan cukup," katanya menambahkan.
Siti Imroa'atus Sholihah