Setelah masa "Bepe", Peri menilai tidak pernah ada lagi penyerang lokal yang menonjol. Alasan utamanya, klub-klub lebih memilih menurunkan penyerang asing di liga.
Terakhir kali pemain Indonesia berstatus sebagai penyerang tersubur di Liga Indonesia terjadi tahun 2013, atas nama Boaz Solossa (25 gol). Sementara pemain lokal terakhir yang mampu merebut gelar pemain terbaik liga adalah Ferdinand Sinaga pada tahun 2014.
"Setelah itu, pemain terbaik selalu pemain asing, begitu juga 'top scorer'," tutur Peri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peri Sandria: Perlu regulasi tambah jam terbang pemain muda di Liga 1