Dirinya optimistis perusahaan produksi baja lokal ini mampu berkembang secara optimal sekaligus memiliki efek positif bagi perekonomian daerah yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Apalagi produksi ini padat karya sifatnya, sangat menguntungkan bagi daerah yang menjadi lokasi di mana pabrik seperti ini berdiri, karena ada penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi tentu dari kami bisa menyiapkan sesuai kebutuhan, tentu kita bisa bekerja sama," katanya.
Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi menyatakan kualitas baja produksi dalam negeri yang diakui dunia menjadi bukti pemerintah telah berhasil meningkatkan nilai tambah komoditas baja Indonesia untuk menembus pasar global.
Ekspor baja ke Kanada ini merupakan bukti pengakuan bahwa baja produksi Indonesia memiliki predikat kelas dunia dan diterima dengan baik di mancanegara.
Doddy menekankan kemajuan pemasaran industri baja ini harus sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam negeri, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk Feus mengatakan produksi baja yang diekspor ke Kanada hari ini untuk kebutuhan pembangunan jembatan unicorn di perbatasan antara Kanada dengan Alaska.
"Jadi jembatan ini sudah berumur 50 tahun lebih, ada perbaikan dan kami dipercaya suplai bahan pondasi jembatan tersebut, sebanyak 1.500 ton atau kurang lebih senilai 2 juta dolar," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bekasi apresiasi produk baja lokal tembus pasar ekspor