Antarajawabarat.com, 16/6 - Bupati Bandung H Dadang Naseer menggandeng ulama untuk memberikan pencerahan guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden, 9 Juli 2014.
"Tingkat partisipasi pada Pemilu Legislatif 2014 di Kota Bandung di atas 70 persen, dan untuk Pilpres harus ditingkatkan, salah satunya kami menggandeng ulama di Kota Bandung untuk merangsang lagi tingkat partisipasi pada Pilpres mendatang," kata Dadang Naser di Bandung, Senin.
Menurut Dadang, karakter Pemilu Legislatif dan Pilpres berbeda dan memerlukan upaya untuk mempertahankan tingkat partisipasinya.
"Pemilu Presiden 2014 lebih mudah, hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakilnya. Secara teoritis lebih gampang, namun saya juga minta para calon legislatif untuk tetap mengingatkan konstituennya," katanya.
Menurut Dadang, tingkat partisipasi Pemilu Legislatif di Kabupaten Bandung selama ini cukup stabil.
"Bagi pemegang hak pilih wajib memberikan hak suaranya di TPS. Bagi para pemukim mudik dulu agar bisa memberikan hak suara, jangan sia-siakan hak politik yang telah dimiliki pada Pemilu Presiden," kata Dadang.
Ia menyebutkan, peran ulama selama ini sudah sangat maksimal dalam mendorong tingkat partisipasi pemilih dan juga mendorong teciptanya suasana kondusif di Kabupaten Bandung.
"Pokoknya jangan ada golput di Kabupaten Bandung," katanya.
Ia menyebutkan, suasana Kamtibmas di Kabupaten Bandung pada Pemilu 2014 aman terkendali, dan tidak ada sengketa pemilu yang signifikan.
"Ulama dan rohaniawan diharapkan bahu membahu menyampaikan pesan Pemilu Damai, karena Pilpres menentukan masa depan bangsa dan negara," kata Bupati Bandung menambahkan.***1***