Cianjur (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bependa) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tahun 2023 dapat melampaui target atau surplus dari Rp247 miliar menjadi Rp270 miliar atau 109 persen dari target.
Kepala Bapenda Cianjur, Cicih Parmasih di Cianjur Senin, mengatakan tingkat kepedulian dalam membayar pajak masyarakat Cianjur semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga dapat berkontribusi dalam perencanaan pembangunan tahun selanjutnya.
"Berkat kesadaran semua kalangan dalam membayar kewajiban-nya tepat waktu, membuat target pajak tahun 2023 surplus atau di atas target, sehingga berbagai program akan dikembali pemerintah untuk kemajuan Cianjur," katanya.
Bahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu, pihaknya memberikan penghargaan untuk berbagai kalangan mulai dari kepala perangkat daerah pemungut lain-lain PAD, camat, lurah, kepala desa, notaris/PPAT hingga pengusaha.
"Kami memberikan anugerah pajak untuk berbagai kalangan sesuai dengan kategori agar wajib pajak selalu tepat waktu membayarkan kewajiban-nya setiap tahun karena pajak yang mereka bayarkan akan digunakan kembali untuk berbagai program pembangunan," katanya.
Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Bapenda Cianjur Prihadi Wahyu Santosa, mengadakan dari 11 sektor pajak daerah hingga Desember 2023 terkumpul sekitar Rp 270 miliar atau mengalami kelebihan dari target Rp 247 miliar.
"Pencapaian target pajak dapat terpenuhi karena tingkat kesadaran wajib pajak untuk melaporkan dan membayar pajak sesuai ketentuan tepat waktu, serta upaya petugas mendatangi langsung wajib pajak yang belum membayarkan kewajiban-nya," kata Hadi.
Pihaknya berharap setiap tahun target pajak dapat terlampaui seiring semakin tingginya kesadaran wajib pajak dalam melapor dan membayar pajak tepat waktu, sehingga untuk tahun 2024 PAD dari sektor pajak akan kembali ditingkatkan.